Jakarta - Tampil cantik kini tidak hanya jadi kebutuhan wanita, tapi juga pria. Menurut survei terbaru yang dilakukan pada 1.000 pria di Amerika Serikat dan Inggris, pria kini merasa keharusan untuk 'mempercantik' diri meningkat.
Survei yang berjudul The State of Men yang diprakarsai perusahaan marketing J. Walter Thompson menemukan, ada 54 persen pria yang secara rutin memakai produk perawatan kulit seperti pelembab dan krim mata. Kecenderungan ini semakin bertambah dengan hadirnya lini kecantikan khusus pria yang diluncurkan nama-nama terkenal dunia.
Sebut saja Tom Ford, desainer mode asal Amerika yang 2011 lalu merilis parfum dan produk kecantikan pria. Salah satu produk yang menjadi andalan untuk pria dan difavoritkan oleh Tom Ford adalah Shade & Illuminate contouring cream. Selain itu ada Marc Jacobs yang belum lama ini meluncurkan kosmetik uniseks yang bisa dipakai oleh wanita maupun pria.
"Kesepakatan soal gender kini mulai kabur, dan pria mulai mengembangkan berbagai ide tentang apa arti menjadi seorang pria," ujar Ann Mack, direktur J. Walter Thompson, seperti dikutip dari Daily Mail.
Berdasarkan studi yang sama juga terungkap ada 33 persen pria yang menggunakan produk penghilang rambut, 9 persen memakai foundation, 11 persen memakai bronzer dan 10 persen memakai concealer. Sementara untuk perawatan kecantikan, 29 persen pria mengaku melakukan manikur, 24 persen facial dan 13 persen waxing alis.
Dan menurut data dari firma Euromonitor International, konsumen di Amerika Serikat menghabiskan lebih dari 5 juta USD atau sekitar Rp 49,6 miliar dalam setahun (2012) untuk membeli produk perawatan khusus pria. Lebih dari setengahnya dikeluarkan untuk perawatan kulit dan kosmetik. Sekadar perbandingan, pada 1997 pembelian produk khusus pria hanya sekitar 2,4 juta USD atau Rp 23,8 miliar.
Pria juga kini mengeluarkan biaya untuk merawat kecantikan tidak jauh berbeda dari wanita. Menurut data dari permainan casino online RoxyPalace.com pada 2012, setiap tahunnya wanita rata-rata menghabiskan 3.800 USD atau Rp 37,7 juta untuk produk kosmetik dan pakaian. Sedangkan pria 2.760 USD atau Rp 27,4 juta --hanya selisih 80 USD dari pengeluaran wanita.
(hst/als) Browser anda tidak mendukung iFrame |