Jakarta - Siapa yang ingin gagal dalam menjalani suatu pernikahan? Jawabannya tentu tidak ada. Setiap orang yang menikah selalu berharap langkah tersebut bisa terjalin selamanya hingga maut memisahkan. Besarnya harapan itu tentunya membuat Anda tidak boleh asal dalam memilih calon pendamping. Ada hal-hal tertentu yang bisa menunjukkan apakah kekasih calon suami berkualitas atau bukan. Berikut ini enam hal yang sebaiknya dimiliki seorang suami seperti dikutip dari glamour: 1. Jujur Meskipun seorang pria berprofesi sebagai seorang sales (yang biasanya suka sedikit berbohong), saat bersama Anda, dia harus jadi orang yang jujur. Sesekali melakukan white lies atau berbohong demi kebaikan, seperti saat akan memberikan Anda pesta kejutan, tidak salah memang, namun jujur adalah syarat mutlak yang harus dipunya seorang pria untuk menjadi suami. 2. Selalu Mendukung dan Mau Mendengarkan Anda Saling mendukung dalam sebuah pernikahan merupakan hal yang penting. Apa jadinya jika suami Anda ternyata pria yang suka memberi perintah dan mengekang keinginan Anda. Dukungan ini juga berlaku saat Anda sedang kesusahan. Suami yang baik, meskipun Anda sedang terlilit utang dan bingung bagaimana harus membayar, setidaknya ikut membantu mencari solusi atas masalah tersebut. Dalam sebuah hubungan suami-istri yang sehat seharusnya pasangan juga saling mendengarkan dan menghargai pasangannya. Kalau hanya satu pihak saja yang mau dihargai dan didengarkan, tentu pihak yang satu lama-lama akan merasa tertindas. 3. Menyenangkan Menyenangkan di sini tentu sangat subyektif. Semuanya tergantung dari Anda sendiri. Namun pastinya, Anda harus merasa senang berada di dekatnya. Bayangkan Anda akan menghabiskan seumur hidup dengannya. Kalau pria ini bukan orang yang menyenangkan atau Anda tidak merasa senang bersamanya, bagaimana pernikahan Anda dengannya bisa bertahan. 4. Mau Bekerja Keras Meskipun Anda juga bekerja (kalau memang itu yang terjadi), dalam keadaan ekonomi yang tidak menentu ini, si dia juga harus ikut bertanggungjawab pada keuangan keluarga. Suami yang tidak punya keinginan untuk bekerja keras dan menghidup keluarga tentu bisa berefek buruk pada pernikahan dan masa depan anak nantinya. 5. Menghargai Orangtuanya Lihat bagaimana sikap si dia terhadap orangtuanya. Jika pria yang Anda akan jadikan suami suka berteriak atau membentak orangtuanya, waspadalah. Bukan tidak mungkin pria ini akan berbuat hal yang sama pada Anda dan si kecil. Pastikan juga si dia bukan tipe orang yang suka main tangan alias menggunakan kekerasan. Kekerasan sama sekali bukan jalan keluar untuk menyelesaikan sebuah masalah dalam pernikahan. 6. Mencintai Anda Apa Adanya Tidak masalah jika kekasih Anda sekarang tertarik pada Anda karena Anda memiliki wajah yang cantik atau kekayan Anda. Namun saat sudah menikah, cinta butuh lebih dari sekadar fisik semata. Kecantikan dan kekayaan bisa sirna oleh waktu. Jadi pastikan pria yang akan Anda nikahi mencintai Anda apa adanya. (eny/eny) Browser anda tidak mendukung iFrame |