Jakarta - Tidak sedikit wanita yang anti makan daging jelang malam hari. Hal itu dilakukan agar lingkar pinggang tidak membesar. Namun sebenarnya menurut pakar nutrisi, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, makan daging malam hari boleh saja asalkan....
Hardinsyah menjelaskan, tambahan daging untuk menu makan malam dibolehkan tapi tergantung bagaimana kondisi tubuh Anda. Jika memiliki hiperkolesterol sebaiknya daging digantikan dengan seafood seperti ikan. Ikan merupakan makanan yang mudah diolah dan berprotein tinggi.
"Makan malam itu makanan pokok, lauk, buah. Makanan pokok itu bisa daging tapi tergantung kalau orang ini sudah gemuk atau hiperkolesterol ya jangan daging, lari ke ikan," jelas pria yang akrab disapa Hardin itu ketika bercakap-cakap dengan wolipop di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2013).
Namun mengonsumsi ikan juga perlu memperhatikan kondisi tubuh Anda. Jika memiliki asam urat sebaiknya tidak makan seafood karena bisa meningkatkan penyakit tersebut. Mungkin Anda lebih baik mengonsumsi daging yang rendah lemak dan tetap memperhatikan porsinya.
Pria lulusan Innutrition, University of Queensland, Australia ini menambahkan, porsi untuk makan malam sekitar 20 hingga 25 persen. Sebagai contoh, jika Anda biasa makan siang satu piring, untuk makan malam bisa dikurangi setengah porsinya namun tetap dengan menu empat sehat lima sempurna. Ia pun menyarankan agar makan malam tepat waktu, yaitu sekitar pukul 5 sore sampai 7 malam.
"Intinya tetap empat menu tadi, tapi harus dimodifikasi jenisnya sesuai kondisi tubuh," tutur pria yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat ini.
(fer/rma) Browser anda tidak mendukung iFrame |