Jakarta - Kasandra Putranto merupakan salah satu pengusaha wanita Indonesia yang menginspirasi. Ia telah sukses mendirikan perusahaan biro psikologi ternama di Jakarta sejak 1997. Perusahaan psikolog klinis dan forensik ini dilabeli dengan nama depannya, Kasandra & Associates.
Kasandra menuturkan awalnya perusahaan itu belum berupa Perseroan Terbatas (PT) seperti sekarang, tapi masih dalam bentuk yayasan dalam bidang psikologi. Seiring perkembangan bisnis dan meningkatnya permintaan jasa konsultasi, pada 2003 berubah menjadi sebuah PT yang dinamakan PT Kasandra Persona Prawacana.
Ibu dari tiga anak itu mengaku ide awalnya membangun perusahaan karena diminta suami. Pasangannya ingin ia memiliki banyak waktu di rumah untuk mengurus anak-anak mereka. Kasandra pun sempat mengeluh ketika ia benar-benar berhenti bekerja.
"Suami saya bilang nanti kalau anak-anak sudah besar kamu menyesal jadi kalau mau kerja yang bisa diatur waktunya. Awal-awal sebal banget kenapa sih jadi perempuan harus berhenti kerja, tapi ya alhamdulillah ada manfaat, ada hikmahnya, saya jadi punya PT sendiri," cerita Kasandra saat berbincang dengan wolipop beberapa waktu lalu di rumahnya, kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Belum berpengalaman, psikolog 45 tahun itu pun merasa sangat kesulitan saat membangun bisnis pertamanya karena semua harus dilakukan sendiri, mulai dari mengurus izin hingga peraturan perusahaan. Beban yang paling ia rasakan adalah saat melakukan pengaturan tata letak ruangan dan membuat sistem kerja di perusahaan yang akan diterapkan. Namun dengan tekad dan keyakinan, Kasandra mampu membangun perusahaannya menjadi tumbuh dan berkembang hingga sekarang.
Pengalaman bekerja sebelumnya pun menjadi pelajaran yang baik saat membangun PT-nya. Sebelum mempunyai perusahaan sendiri, Kasandra memang sempat bekerja di beberapa perusahaan. Usai lulus kuliah dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1991 ia tidak langsung membuka praktek sebagai psikolog tapi lebih memilih bekerja dengan orang lain. Wanita yang mengajar di Universitas Pancasila dan Al-Azhar itu memulai kariernya sebagai Marketing Officer di sebuah restoran cepat saji selama satu tahun.
Kasandra kemudian beralih menjadi Public Relations Officer di Lembah Hijau Resort Hotel. Belum setahun bekerja di sana, dia sudah ditawari menjadi General Manager (GM). Pada 1994 sampai 1996, Kasandra kembali pindah kerja menjadi Executive Assistant di Hotel Ibis Slipi Jakarta. Hingga akhirnya pada 1997 ia membangun perusahaannya dengan bekal pengalaman-pengalaman selama bekerja.
"Semua bidang yang dikerjakan banyak mengandung unsur psikologi ya mulai dari marketing sampai terakhir menjadi Executive Assistant incharge HRD, advertising promotion, menjadi bekal saya membuat perusahaan," ujarnya.
Kini ia telah merangkul sembilan partner dalam bidang psikologi dan sekitar 15 karyawan dalam perusahaannya. Wanita yang menjadi humas dari Ikatan Psikologi Kinis Indonesia itu mengaku kesuksesan yang diraihnya saat ini tentu tidak lepas dari dukungan suami dan didikan sang ayah.
"Dia (suami) memang tidak menginspirasi dalam hal nilai, tapi lebih kepada profesionalisme, pengembangan diri, smart work. Pengembangan nilai-nilai dasar diajarkan oleh ayah saya. Jadi kalau dibilang orang dibalik kesuksesan seorang pria ada seorang wanita, bagi saya ya saya memiliki dua orang lelaki dalam hidup saya," tutur istri dari A. Putranto itu diakhir perbincangan dengan wolipop.
(aln/eny) Browser anda tidak mendukung iFrame |